Survive With Korpala

     Kata Survive yang artinya bertahan hidup. Pertama kali akrab dengan kata-kata ini yakni di KORPALA UNHAS. Di organsisai ini akoE diajarkan banyak hal. Tahun 2006 akoE mengikuti pendidikan dasar XIX selama 13 hari. Sebelum ke lapangan para peserta dikdas harus mengikuti materi.
     Materinya yaitu sejarah pencinta alam (kak Indra dan kak Anto), Kode etik pencinta alam (kak Aris dan kak Hayat), Ke-KORPALA-an (kak Halim dan kak Accunk yang pada saat itu sebagai kETUM K-UH). Hari kedua diberikan materi aplikasi yakni Mountaineering (Kak Tenri dan Kak Isra), Persiapan perjalanan alam terbuka (kak Unank dan kak Patricia) dan materi terakhir hari itu adalah Pertolongan pertama gawat darurat (kak Erni dan kak Daud). Hari ketiga adalah botani dan zoologi (kak Unank dan kak Popalayah), setelah istirahat siang selanjutnya adalah tali temali (kak Syam, kak Sri dan Kak Ismed) ternyata materi susah aduh..harus banyak latihan biar tidak lupa. Setelah sholat maghrib adalah pengenalan, penggunaan, perawatan dan peralatan atau yang disingkat P4 (kak Indra dan kak Rimba. Pemateri kak Rimba ternyata cabe rawit, lincah sekali sampai akoE kagum waktu dia manjat dalam ruang tepatnya di tiang terus membuat lubang). Hari keempat adalah Navigasi darat (kak Inmank dan kak Sardi) susahnya ini materi peta kompas, kata pemateri harus rajin ke lapangan biar bisa mengerti dan materi terakhir adalah Survival oleh kak Djuni dan kak cupeks.
     Di Korpala Unhas kami diajarkan untuk menjadi orang yang mandiri, memiliki rasa percaya diri dan bertanggung jawab dan di korpala juga harus pandai bergaul.
     Banyak manfaat yang akoE petik dari berorganisasi antara lain akoE terbiasa mengemukakan pendapat, mau mendengarkan pendapat orang lain dan lebih percaya diri. Disini, akoE juga memiliki banyak teman. Dari berorganisasi pun dapat memperluas wawasan akoE karena dalam organisasi dapat tukar menukar informasi mengenai berbagai hal.
     Di organusasi akoE juga diajar untuk mandiri. Untuk dapat mandiri diperlukan rasa percaya diri yang kuat. Dengan rasa percaya diri yang kuat kita dapat lebur di kelompok manapun. Tetapi percaya diri bukan berarti kita berjalan dengan dada membusung, tak peduli kepada lingkungan sekitar. Rasa`percaya diri akoE artikan seperti tidak pernah merasa minder bila berbicara dengan siapa saja dan tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan. Intinya bagaimana kemampuan yang kita miliki di aktualisasikan secara maksimal sehingga rasa percaya diri semakin tebal.
     Sifat mandiri merupakan sifat yang tidak bergantung kepada orang lain. Di Korpala Unhas tidak ada perbedaan jenis kelamin semuanya sama. Contoh konkretnya awal tahun 2008 ikut survei II jalur dikdas XXI melalui Bislab-Lembanna bersama kak Accunk, kak Sardi, kak Ismed, kak Pardi, kak Kadir dan Acil. Di situ akoE harus membawa tenda sendiri. Di tim ini hanya akoE dan Acil yang membawa career sementara kakak-kakak yang lain hanya membawa daypack.
     Dalam berorganisasi memang memerlukan pengeluaran ekstra, akan tetapi akoE banyak manfaat kenikmatan batin. Tentunya akoE harus dapat mengatur waktu tetap menjaga keseimbangan antara urusan kuliah dan organisasi.

irma

1 Response to "Survive With Korpala"

  1. "Sifat mandiri merupakan sifat yang tidak bergantung kepada orang lain. Di Korpala Unhas tidak ada perbedaan jenis kelamin semuanya sama." Salahsatu cirikhas K_UH yang harus tetap dijaga agar menjadi budaya organisasi.

    BalasHapus