Dinner after Night

     Setelah prosesi pelantikan pengurus baru korpala 2013-2014, maka beberapa tetamu penting segera meninggalkan D-4. Diantaranya adalah WR-3, karena masih adanya jadwal acara yang harus beliau tunaikan. Sayang sekali, karena beliau lagi-lagi tidak sempat bersama-sama menikmati menu dinner? versi Korpala.
     Mengapa dinnernya dengan tanda '?'. Apalagi kalau bukan karena jam pelaksanaannya yang selalu menjelang tengah malam pergantian tanggal. Namun yang terjadi tadi, jadwalnya maju, menjelang setengah sepuluh malam.
      Diantara tetamu itu, ada Sato, orang Jepang yang dua tahun lalu ber-Sawanobori di Sul-Sel, kebetulan hadir dalam keramaian ini. Dia berencana memperpanjang masa tinggalnya hingga seminggu ke depan, demi kesempatan bisa mencicipi beberapa tebing yang telanjur menggelitik rasa penasarannya.
      Kari ayam, telur rebus dalam tumisan sambel dan sayur orak arik tempe menjadi sajian istimewa di kesempatan ini.
     Dan dinner after night, makan malam yang telat itu, di malam-malam sebelumnya kadang terlaksana menjelang pergantian bilangan kalender, atau bahkan menjelang dinihari sehingga lebih layak untuk disebut sahur. Namun bagaimanapun, itulah keriuhan di mabes corner.

0 Response to "Dinner after Night"

Posting Komentar