Suddenly Ngumpul, Corner Again..

      Tanpa persiapan apa-apa, siang 01 Septermber 2011 telah ngumpul beberapa anggota Korpala generasi awal dari tempat yang jauh, di mabes corner. Silaturahmi dalam rangka lebaran, sekaligus menyisihkan sedikit waktu untuk bisa merasakan lebih dekat, getar romantisme waktu yang telah lalu, yang mematri setiap jiwa yang pernah menempa diri di Korpala.
     Seketika Iwan Amran mendekati pintu ke D-4, dengan geleng-geleng kepala, beliau tidak jadi masuk, balik ke arah tempat duduk di corner. "Saya gatal-gatal rasanya, melihat ruangan D-4 yang begitu kumuh. Memangnya tidak adakah yang bisa urus, rapi-rapikan, perbaharui catnya, sehingga tidak kumuh seperti ini.? Tidak bisakah dipasangi keramik licin jadi gampang dibersihkan?"  owh.. Iwan tidak bercanda, karena ada getar rasa yang sesak terasa mengganjal di dadanya.
     Di sudut kursi bambu, Herman hanya senyum-senyum saja mendengarkan.
     Berbeda dengan Iwan, Bang Haji Indra diam-diam menyiapkan hidangan istimewa untuk kita yang ngumpul. Dibantu Ahmad di dapur, terhidanglah semangkok besar mie instan dan beberapa lembar telur dadar. "Untuk mengenang masa-masa dulu.. Ini hidangan yang luar biasa istimewa waktu itu, meski bila dinilai secara materi di hari ini sama sekali jauh dari kesan istimewa"..begitu Bang Haji mengomentari sajian spesialnya sambil meletakkan tumpukan piring untuk digunakan. Sambil ber-haha hihi, hidangan 'tuntas' dalam sekejap.
     Sayang sekali, karena terjadi tiba-tiba, beberapa teman lama yang kebetulan ada di Makassar, tidak sempat ikut ngumpul. Dan selanjutnya 'sayang berkali-kali' karena tidak ada pengurus yang muncul di mabes, yang setidaknya bisa menjadi nara sumber untuk mengisahkan kondisi Korpala terkini.
dari kiri ke kanan: Hero, Arul, Bang Haji Indra, Rustam, Iwan 'Cecep' Amran, Herman

   Setelah ngobrol kesana kemari, Mulla' kemudian ikut muncul, dan menjelang magrib Syam juga ikut menambah ramai. Kembali sayang sekali, karena keterbatasan kesempatan, menjelang magrib sebahagian 'harus' meninggalkan mabes untuk melanjutkan aktifitas masing-masing. Teriring salam dan harap, untuk semua saudara setitisan Korpala, selamat merayakan idul fitri - maaf lahir batin.
      Ada banyak serpihan kenangan yang kemudian menjadi segar di ingatan, saat-saat fasilitas untuk berktifitas masih begitu minim namun Korpala mampu menegakkan jati dirinya di atas tumpuan kaki yang masih belia. Militansi di dalam setiap jiwa, tidak membutakan logika untuk membabi buta dalam beraktifitas, sehingga tetap bisa dan mampu membedakan yang mana kepentingan urgen untuk kebutuhan primer organisasi, mana kepentingan sekunder ataupun kebutuhan yang kurang penting.
     Senja berlalu dengan tenang, menitip harap di gelap malam, semoga ada kesempatan menampilkan senja di hari esok..

Esprit de Corps, Viva Korpala

5 Responses to "Suddenly Ngumpul, Corner Again.."

  1. salute n bravo for the earliest "K" blood ... two thumbs up, regards K375

    BalasHapus
  2. Bravo buat mereka semua :) Viva KORPALA
    k... saya lupa nomorku? Btw, manami data membernya lamami fitur membernya kosong, perasaan sudah lama dikirimi e-mail oleh pengurus hal ikhwal data member yan akan diupload.
    Regards,
    Hilda

    BalasHapus
  3. Hilda V. Putong, K 202 88 127
    data member saya tunggu sepenuhnya hasil kerja teman-teman di mabes. Jelasnya sejak diumumkan untuk memasukkan data terbaru ke pengurus, beberapa minggu sebelumnya saya sudah serahkan proyek penyelesaiannya ke teman2 di mabes.
    Sulit.? saya rasa tidak sama sekali. Sudah ada data sekitar 300-an anggota, dalam bentuk file excel.. nah tinggal menambahkan sekitar 150-an data lagi, plus beberapa data update terbaru.
    So, hehehehe....

    BalasHapus
  4. yakinlah...semangat kita semua berkumpul di sana!

    BalasHapus
  5. kakeknya KORPALA pada kumpul...harusnya kompakan sama neneknya juga :)

    BalasHapus