Sup Ubi malam Jumat

      Tidak jelas mengapa di malam Jmat ini sup ubi yang super spesial itu dibuat. Menggunakan panci diameter 50 cm sebagai wadah masak, sekaligus wadah untuk penyajian.. Tidak tanggung-tanggung, disajikan hampir tepat pukul 24 tengah malam.
      Banyak istimewanya, antara lain :\
1. Kuah yang begitu melimpah melewati setengah panci, sementara isi nya berupa ubi, mie dan cabikan ayam berada jauh di dasar jurang panci.
2. Cabikan ayamnya yang meski sudah mati, ternyata masih sangat liar sehingga sangat sulit untuk ditangkap, pindah kandang ke atas piring.
3. Rasanya sih memang luar biasa, hanya kayaknya kurang asin.. namun kurang asin ini bukan karena kekurangan garam, tapi karena tadi waktu beli ubinya, dilayani oleh penjual ubi yang 'bencong'.
4. Lebih hemat air minum, karena kuah sup yang begitu melimpah..meski saat setiap kita sudah menyelesaikan proses, kuah yang tersisa di panci masih cukup untuk dibagikan ke semua penghuni pkm2.

     Sayang sekali tidak sempat didokumentasikan gambarnya..

5 Responses to "Sup Ubi malam Jumat"

  1. lumayan pedas tawwa sambelnya.. sampai mau mules setelah makan itu sup..hahahahaha...

    BalasHapus
  2. Faktor lainnya bang,kurang asin krn kc sudah tidak sabar, (kelaparan hbs dorong sandeq.

    k. 450

    BalasHapus
  3. djannati, K-209 96 27122 Februari 2011 pukul 11.35

    kurang asin? kiraiin garam lg mahal ... Jd rindu masak2 dan makan bareng di Mabes ...

    BalasHapus
  4. Setuju sama Djannati...kepingin ketemu senior2 & semua teman2 di Makassar, terutama di D4...

    BalasHapus
  5. Jen kalo mau parut kelapa tapi kesulitan untuk mendapatkan parut hubungi saja Rustam Rahmat (penghuni Mabes Lantai 3) dia punya cara tersendiri untuk menghasilkan kelapa parut yang cukup lezat, saya sudah menyaksikan dan merasakannya bersama Bang Theo dan Jumari.

    BalasHapus